Selasa, 31 Mei 2016

Indonesia know it, love it : Pengaruh budaya asing terhadap kesenian di Indonesia

Haii guyss!
                  Kali ini aku balik lagi buat kasih info ke kamu apa saja kesenian Indonesia yang dipengaruhi oleh budaya asing. Oke, kalau gitu langsung saja yaa dibacaa..


“Pengaruh budaya asing terhadap kesenian di Indonesia”


 Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan keanekaragaman budaya, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, dll. Pengaruh budaya barat  terhadap kebudayaan Indonesia memang tidak dapat dihindari lagi. Terlihat jelas dengan adanya  globalisasi, maka dapat membuat yang jauh menjadi dekat tanpa harus bertemu secara langsung. Hal  ini sangat berpengaruh pada kebudayaan Indonesia sendiri, dimana budaya asing dapat dengan mudah  masuk dan memberikan dampak positif maupun negative pada kebudayaan di Indonesia. Berikut  adalah contoh budaya asing yang mempengaruhi kebudayaan di Indonesia :
                 
1.      Kebudayaan Portugis

Budaya Portugis masuk ke Indonesia sejak abad ke-16. Saat itu Indonesia, merupakan negara 'resmi' yang berbentuk 'proto', yaitu kerajaan-kerajaan di zaman perdagangan nusantara. Contoh pengaruh dari budaya Portugis terhadap kebudayaan, yaitu:

a. Musik Keroncong



Victor Ganap menyatakan musik keroncong berasal dari musik Portugis abad ke-16 yang disebut fado, berasal dari istilah Latin yang berarti nasib.Musik ini tadinya populer di lingkungan perkotaan Portugis. Fado sendiri awalnya adalah nyanyian (mornas) yang dibawa para budak negro dari Cape Verde, Afrika Barat ke Portugis sejak abad ke-15.
Lambat-laun, fado berkembang menjadi lagu perkotaan dan pengiring tari-tarian. Tarian yang diiringi fado dipengaruhi budaya Islam yang dibawa bangsa Moor asal Afrika Utara saat menaklukan Selat Gibraltar di bawah pimpinan panglima Tariq ibn Ziyad pada abad ke-7 Masehi. Setelah dipengaruhi Islam, tarian tersebut dinamakan moresco. Moresco adalah tarian hiburan para elit Portugis yang biasanya dibawakan penari bangsa Moor.
Moresco di Portugis masa itu adalah kata yang digunakan untuk melukiskan seni yang dianggap bernafaskan keislaman. Lawannya adalah cafrinho, asal katanya kafr (kafir) yang digunakan untuk melukiskan seni yang dibawakan kaum creolis Portugis di Goa, India. Alat musik pengiring moresco adalah gitar kecil bernama cavaquinho yang dibawa para pelaut Portugis dalam penjelajahan dunia mereka.
Ketika masuk Indonesia, alat musik tersebut digunakan untuk menyanyikan lagu pengiring tarian moresco. Karena suara yang dikeluarkan berbunyi crong-crong sehingga oleh orang Indonesia musik pengiring tarian tersebut kemudian dinamakan Keroncong. Musik Keroncong tetap hidup, dimainkan, dan memiliki penggemarnya di Indonesia hingga masa kini

2.      Kebudayaan Cina

Cina merupakan negara yang juga mempengaruhi kebudayaan Indonesia. Berikut adalah berbagai contoh pengaruh budaya Cina terhadap kebudayaan di Indonesia sendiri :

a. Batik Cina                                                                                         

 
Batik asli yang diproduksi oleh Cina biasanya memiliki motif dengan ragam hias satwa mitos Cina, seperti naga, siang, burung phoenix kura-kura, kilin, serta dewa dan dewi. Namun, seiring berkembangnya zaman, Batik Cina menampakkan pola-pola yang lebih beragam, antara lain akulturasi antara Batik Keraton dengan Batik Cina, seperti yang terlihat pada Batik Dua Negeri dan Batik Tiga Negeri.
           






b. Pakaian

Pada busana tradisional Betawi untuk kaum pria, terdiri dari celana batik, baju tikim warna putih, kain plekat yang disampirkan di bahu, penutup kepala atau ikat batik. Baju tikim itulah yang berasal dari Tionghoa.





Kebudayaan dari Tionghoa ini juga mempengaruhi pakaian pengantin tradisional Betawi, yaitu kebaya encim atau kebaya nyonya. Kebaya lokal yang bagian ujungnya rata dimodifikasi dengan membuatnya meruncing, bordiran benang warna-warni yang membentuk motif kupu-kupu, bunga, dan motif lainnya juga ditambahkan dalam kebaya jenis ini.


c. Arsitektur

Di bidang asrsitektur, pengaruh Tionghoa juga cukup kuat mempengaruhi orang Betawi ketika membangun rumah. Bagian depan rumah Betawi diberi hiasan pembatas berupa langkan, lalu agar tampak indah dan tidak kusam, pintu dan jendela harus dicat ulang setiap tahun, di dinding tergantung lonceng, serta terdapat ta’pang biasa yang disebut ‘balai-balai’ atau ‘dipan’ dipakai untuk rebah-rebahan sambil bersantai.

d. Makanan
        
Kecap, bakso dan bakmi adalah beberapa contoh makanan yang dipengaruhi budaya Tionghoa. Salah satu teori menyebutkan bahwa kecap berasal dari bahasa Amoy yang berarti kuah ikan. Ini mungkin terjadi sebab kecap asin yang lebih cair bisa dibuat dari kedelai dengan komposisi ikan laut sebagai salah satu bahannya. Sementara itu, bakso dan bakmi berarti daging babi giling, tetapi karena mayoritas masyarakat Betawi adalah muslim, maka diadaptasi dengan daging sapi, sedangkan bakmi diadaptasi menjadi Mie Ayam.




3.      Kebudayaan Jepang
Kebudayaan Jepang juga mempengaruhi kesenian di Indonesia, terlebih saat zaman penjajahan hingga sekarang. Berikut adalah contoh pengaruh kebudayaan Jepang di Indonesia :

a. Olahraga Taiso


Olahraga Taiso yang sekarang kita sebut dengan senam, merupakan salah satu pengaruh dari kebudayaan Jepang pada saat zaman penjajahan.


b. Musik

Pengaruh musik Jepang di Indonesia adalah banyak terbentuk komunitas pecinta budaya Jepang di Indonesia, yang akhirnya mulai mendengarkan lagu-lagu dari Jepang dan mulai menyebarkan lagu-lagu tersebut secara perlahan-lahan juga banyak terbentuk band-band beraliran musik Jepang yaitu, aliran J-rock untuk musik rock, dan aliran J-pop untuk musik pop. Di Indonesia, ada band yang bernama J-rock dengan style ala-ala Jepang, serta idol grup JKT 48 yang merupakan sister dari AKB48 di Jepang.








c. Kartun
Kemunculan budaya musik Jepang ini tidak lepas dari peranan film animasi dari negara tersebut, atau yang lebih akrab disebut Anime. Soundtrack dari anime-anime lawas yang diputar di TV nasional kita seperti Doraemon, Dragonball, Voltus V, Sailormoon, dan lainnya menjadi awal mula masuknya pengaruh musik jepang ke Indonesia.






4.      Kebudayaan Korea
Berbeda dengan budaya pop Jepang yang hanya menjangkau anak-anak dan remaja, budaya pop Korea mampu menjangkau segala usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Globalisasi budaya pop Korea atau yang lebih dikenal dengan Korean Wave (Hallyu) ini berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia. Yang dimaksudkan budaya korea disini bukanlah budaya tradisional dari korea akan tetapi lebih mengacu kepada Kpop atau Hallyu yang sedang hangat-hangat nya menjadi bahan pembicaraan khususnya di kalangan remaja di Indonesia. Berbagai produk budaya Korea mulai dari drama, film, lagu, fashion, hingga produk-produk industri tidak hanya  mewabah di kawasan Asia tetapi sudah merambah ke Amerika dan Eropa.

a. Drama

Masyarakat Indonesia dari yang muda hingga orang dewasa seringkali terbius oleh drama korea yang benar-benar membuat penonton selalu terharu. Sudah banyak sekali drama korea yang popular di Indonesia dan memiliki rating yang tinggi dalam penayangan. Dari drama Winter Sonata, Endless Love, Boys Before Flowers (BBF), The Heirs, My love from the star, hingga sekarang yang benar-benar booming dan popular, yaitu Descendants of the Sun.


                       

                       

                               

Namun, adapula beberapa drama korea yang dibuat dengan versi Indonesia, seperti BBF dan my love from the star.


b. Boyband & Girlband
Boyband dan girlband Korea yang sangat mendunia adalah Super Junior dan SNSD. Hal tersebut membuat para produser di Indonesia membuat boyband dan girlband dengan tujuan akan sukses seperti mereka.





Kita sebagai penerus bangsa tetap menghargai adanya perbedaan, persamaan, ataupun pengaruh budaya asing terhadap kebudayaan Indonesia. Namun, tetap harus pandai memilih dan menyaring yang baik untuk negeri tanah air tercinta dan tetap “LESTARIKAN BUDAYA INDONESIA”

Oke, selesai sudahhh… see ya di postan selanjutnya, bye!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar