Haii guyss!
Kali ini aku balik lagi
buat kasih info ke kamu apa saja kesenian Indonesia yang dipengaruhi oleh
budaya asing. Oke, kalau gitu langsung saja yaa dibacaa..
“Pengaruh budaya asing terhadap kesenian di Indonesia”
Indonesia
merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan
keanekaragaman budaya, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, dll. Pengaruh
budaya barat terhadap kebudayaan Indonesia memang tidak dapat dihindari
lagi. Terlihat jelas dengan adanya globalisasi, maka dapat membuat yang
jauh menjadi dekat tanpa harus bertemu secara langsung. Hal ini sangat
berpengaruh pada kebudayaan Indonesia sendiri, dimana budaya asing dapat dengan
mudah masuk dan memberikan dampak positif maupun negative pada kebudayaan
di Indonesia. Berikut adalah contoh budaya asing yang mempengaruhi
kebudayaan di Indonesia :
1.
Kebudayaan Portugis
Budaya
Portugis masuk ke Indonesia sejak abad ke-16. Saat itu Indonesia, merupakan
negara 'resmi' yang berbentuk 'proto', yaitu kerajaan-kerajaan di zaman
perdagangan nusantara. Contoh pengaruh dari budaya Portugis terhadap
kebudayaan, yaitu:
a.
Musik Keroncong
Victor Ganap
menyatakan musik keroncong berasal dari musik Portugis abad ke-16 yang disebut
fado, berasal dari istilah Latin yang berarti nasib.Musik ini tadinya populer
di lingkungan perkotaan Portugis. Fado sendiri awalnya adalah nyanyian (mornas)
yang dibawa para budak negro dari Cape Verde, Afrika Barat ke Portugis sejak
abad ke-15.
Lambat-laun,
fado berkembang menjadi lagu perkotaan dan pengiring tari-tarian. Tarian yang
diiringi fado dipengaruhi budaya Islam yang dibawa bangsa Moor asal Afrika
Utara saat menaklukan Selat Gibraltar di bawah pimpinan panglima Tariq ibn
Ziyad pada abad ke-7 Masehi. Setelah dipengaruhi Islam, tarian tersebut
dinamakan moresco. Moresco adalah tarian hiburan para elit Portugis yang
biasanya dibawakan penari bangsa Moor.
Moresco di
Portugis masa itu adalah kata yang digunakan untuk melukiskan seni yang
dianggap bernafaskan keislaman. Lawannya adalah cafrinho, asal katanya kafr
(kafir) yang digunakan untuk melukiskan seni yang dibawakan kaum creolis
Portugis di Goa, India. Alat musik pengiring moresco adalah gitar kecil bernama
cavaquinho yang dibawa para pelaut Portugis dalam penjelajahan dunia mereka.
Ketika masuk
Indonesia, alat musik tersebut digunakan untuk menyanyikan lagu pengiring
tarian moresco. Karena suara yang dikeluarkan berbunyi crong-crong sehingga
oleh orang Indonesia musik pengiring tarian tersebut kemudian dinamakan
Keroncong. Musik Keroncong tetap hidup, dimainkan, dan memiliki penggemarnya di
Indonesia hingga masa kini
2. Kebudayaan Cina
Cina merupakan
negara yang juga mempengaruhi kebudayaan Indonesia. Berikut adalah berbagai
contoh pengaruh budaya Cina terhadap kebudayaan di Indonesia sendiri :
a. Batik
Cina
Batik asli
yang diproduksi oleh Cina biasanya memiliki motif dengan ragam hias satwa mitos
Cina, seperti naga, siang, burung phoenix kura-kura, kilin, serta dewa dan
dewi. Namun, seiring berkembangnya zaman, Batik Cina menampakkan pola-pola yang
lebih beragam, antara lain akulturasi antara Batik Keraton dengan Batik Cina, seperti
yang terlihat pada Batik Dua Negeri dan Batik Tiga Negeri.
Pada busana tradisional Betawi
untuk kaum pria, terdiri dari celana batik, baju tikim warna putih, kain plekat
yang disampirkan di bahu, penutup kepala atau ikat batik. Baju tikim itulah
yang berasal dari Tionghoa.
Kebudayaan dari Tionghoa ini juga
mempengaruhi pakaian pengantin tradisional Betawi, yaitu kebaya encim atau
kebaya nyonya. Kebaya lokal yang bagian ujungnya rata dimodifikasi dengan
membuatnya meruncing, bordiran benang warna-warni yang membentuk motif
kupu-kupu, bunga, dan motif lainnya juga ditambahkan dalam kebaya jenis ini.
c. Arsitektur
Di bidang asrsitektur,
pengaruh Tionghoa juga cukup kuat mempengaruhi orang Betawi ketika membangun
rumah. Bagian depan rumah Betawi diberi hiasan pembatas berupa langkan, lalu
agar tampak indah dan tidak kusam, pintu dan jendela harus dicat ulang setiap
tahun, di dinding tergantung lonceng, serta terdapat ta’pang biasa yang disebut
‘balai-balai’ atau ‘dipan’ dipakai untuk rebah-rebahan sambil bersantai.
d. Makanan
Kecap, bakso dan bakmi adalah beberapa contoh makanan
yang dipengaruhi budaya Tionghoa. Salah satu teori menyebutkan bahwa kecap
berasal dari bahasa Amoy yang berarti kuah ikan. Ini mungkin terjadi sebab
kecap asin yang lebih cair bisa dibuat dari kedelai dengan komposisi ikan laut
sebagai salah satu bahannya. Sementara itu, bakso dan bakmi berarti daging babi
giling, tetapi karena mayoritas masyarakat Betawi adalah muslim, maka diadaptasi
dengan daging sapi, sedangkan bakmi diadaptasi menjadi Mie Ayam.
3. Kebudayaan
Jepang
Kebudayaan Jepang juga mempengaruhi kesenian di
Indonesia, terlebih saat zaman penjajahan hingga sekarang. Berikut adalah
contoh pengaruh kebudayaan Jepang di Indonesia :
a. Olahraga Taiso
Olahraga Taiso yang sekarang kita sebut dengan senam, merupakan
salah satu pengaruh dari kebudayaan Jepang pada saat zaman penjajahan.
b. Musik
Pengaruh musik Jepang di Indonesia adalah banyak terbentuk
komunitas pecinta budaya Jepang di Indonesia, yang akhirnya mulai mendengarkan
lagu-lagu dari Jepang dan mulai menyebarkan lagu-lagu tersebut secara
perlahan-lahan juga banyak terbentuk band-band beraliran musik Jepang yaitu,
aliran J-rock untuk musik rock, dan aliran J-pop untuk musik pop. Di Indonesia,
ada band yang bernama J-rock dengan style ala-ala Jepang, serta idol grup JKT
48 yang merupakan sister dari AKB48 di Jepang.
c. Kartun
Kemunculan budaya musik Jepang ini tidak lepas dari peranan
film animasi dari negara tersebut, atau yang lebih akrab disebut Anime.
Soundtrack dari anime-anime lawas yang diputar di TV nasional kita seperti
Doraemon, Dragonball, Voltus V, Sailormoon, dan lainnya menjadi awal mula
masuknya pengaruh musik jepang ke Indonesia.
4.
Kebudayaan Korea
Berbeda dengan budaya pop Jepang yang hanya
menjangkau anak-anak dan remaja, budaya pop Korea mampu menjangkau segala usia,
mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Globalisasi budaya pop Korea atau yang
lebih dikenal dengan Korean
Wave (Hallyu) ini
berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia. Yang dimaksudkan budaya korea
disini bukanlah budaya tradisional dari korea akan tetapi lebih mengacu kepada
Kpop atau Hallyu yang sedang hangat-hangat nya menjadi bahan pembicaraan
khususnya di kalangan remaja di Indonesia. Berbagai produk budaya Korea mulai
dari drama, film, lagu, fashion, hingga produk-produk industri tidak
hanya mewabah di kawasan Asia tetapi sudah merambah ke Amerika dan Eropa.
a. Drama
Masyarakat Indonesia dari yang muda hingga orang dewasa
seringkali terbius oleh drama korea yang benar-benar membuat penonton selalu
terharu. Sudah banyak sekali drama korea yang popular di Indonesia dan memiliki
rating yang tinggi dalam penayangan. Dari drama Winter Sonata, Endless Love, Boys
Before Flowers (BBF), The Heirs, My love from the star, hingga sekarang yang
benar-benar booming dan popular, yaitu Descendants of the Sun.
Namun, adapula beberapa drama korea yang dibuat dengan versi
Indonesia, seperti BBF dan my love from the star.
b. Boyband & Girlband
Boyband dan girlband Korea yang sangat mendunia adalah Super
Junior dan SNSD. Hal tersebut membuat para produser di Indonesia membuat
boyband dan girlband dengan tujuan akan sukses seperti mereka.
Kita sebagai penerus bangsa tetap menghargai adanya
perbedaan, persamaan, ataupun pengaruh budaya asing terhadap kebudayaan
Indonesia. Namun, tetap harus pandai memilih dan menyaring yang baik untuk
negeri tanah air tercinta dan tetap “LESTARIKAN BUDAYA INDONESIA”
Oke, selesai sudahhh… see ya di postan selanjutnya, bye!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar